Perlukah Persiapan Mental Menjelang Pernikahan? Ini Dia Faktanya
On Maret 30, 2024 by admin StandardBerbagai persiapan perlu dilakukan sebelum melangsungkan pernikahan, dari mempersiapkan dokumen, katering, hingga venue pernikahan yang menarik. Salah satu venue yang menarik seperti Ballroom Jakarta Menara Danareksa bisa menjadi alternatif untuk persiapkan kalian melangsungkan pernikahan. Disamping persiapan di atas, persiapan kesehatan dan juga mental juga tidak kalah penting lho.
Membicarakan pernikahan tidak melulu dari sisi finansial melainkan juga mental. Untuk itu diperlukan konseling pra nikah yang bertujuan untuk membantu para calon pasangan suami istri untuk bisa saling bahu membahu dalam membangun rumah tangga dan menemukan solusi dari permasalahan dengan cara yang bijak dan penuh rasa saling menghargai. Selain itu, masih ada beberapa pertimbangan lainnya terkait mental sebelum menikah yang dapat kalian simak berikut ini.
- Biasakan melakukan komunikasi dengan baik
Mengingat pernikahan ini terjadi antara diskusi kedua pihak antara laki-laki dan perempuan, biasakanlah untuk melakukan komunikasi dengan baik dalam kehidupan pernikahan kalian nantinya. Komunikasi di sini tidak hanya sekedar berbicara, namun bisa dilihat dari sikap dan afeksi yang diberikan pada pasangan, mendengarkan secara aktif, hingga menghabiskan quality time bersama. Selain itu, biasakan untuk melakukan segala sesuatu dengan jujur apalagi jika hal itu berkaitan dengan pasangan kalian.
- Pertimbangkan untuk melakukan pelatihan pranikah
Pelatihan pranikah sering menjadi salah satu program untuk meningkatkan mental calon pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Pelatihan ini berfungsi untuk membuat para calon pengantin bisa lebih siap menghadapi kehidupan rumah tangga nantinya, karena biasanya program yang ada di dalamnya meliputi pengenalan karakter diri sendiri maupun pasangan. Selain berfungsi untuk meningkatkan komunikasi antar pasangan, pelatihan ini juga diharapkan mampu menekan angka perceraian.
- Biasakan untuk bersabar dan memaafkan
Ada beberapa faktor yang membuat hubungan rumah tangga bisa berjalan harmonis. Selain komunikasi dan rasa saling menghormati, biasakan untuk memaafkan dan bersabar dalam menghadapi pasangan juga salah satu kunci dari kehidupan pernikahan yang harmonis. Kita juga bisa memulainya dari diri kita sendiri untuk belajar mengesampingkan ego dan lebih berempati kepada pasangan.
- Ganti “aku” dengan “kita”
Berada dalam fase pernikahan artinya kita juga harus menerima keberadaan orang lain dalam kehidupan kita, dan dalam hal ini dia adalah pasangan kita. Sehingga apapun yang biasanya dilakukan oleh “aku” sekarang harus mulai dipertimbangkan kembali karena sekarang telah menjadi “kita”. Namun, hal itu bukan berarti kalian kehilangan privasi atau me time. Kalian hanya harus membicarakan segala sesuatu dan bersikap secara terbuka kepada pasangan kalian. Hal ini bertujuan agar apapun yang kalian lakukan, sudah dipertimbangkan dengan baik karena ada hidup pasangan kalian di dalamnya.
Itu dia beberapa pertimbangan terkait mental yang harus segera kalian biasakan sebelum dan pasca menikah. Selalu ingat bahwa pernikahan terjadi antara kesepakatan antara kedua individu, jadi selalu bicarakan apapun dengan baik-baik kepada pasangan kalian. Kesampingkan ego dan emosi kalian agar kehidupan pernikahan kalian bisa berjalan dengan baik.
You may also like
Arsip
Calendar
S | S | R | K | J | S | M |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 | 31 |
Tinggalkan Balasan